PROGRAM MAGANG dan KABARET SOSIAL

Pada tanggal 13 s.d. 23 November 2007 siswa - siswi kelas 5 dan kelas 4 melaksanakan program magang di Panti Wredha Budi Pertiwi Jalan Sancang No. 2 Bandung.

Program magang ini dilaksanakan untuk menunjang tema pembelajaran Term 2 yaitu Poverty (kemiskinan). Program magang ini bertujuan untuk memupuk rasa empati, kasih sayang , dan tanggung jawab terhadap para lanjut usia (lansia) yang kemungkinan memiliki keterbatasan; Membantu para lansia; serta mencari data baik tentang pendidikan, kesehatan serta pembinaan bagi para lansia.

Sebelum siswa melaksanakan program magang di Panti Wredha Budi Pertiwi Bandung siswa terlebih dahulu merencanakan kegiatan yang akan dilaksanakan di Panti Wredha tersebut. Setibanya di Panti Wredha Budi Pertiwi Bandung siswa dipandu dan dibimbing oleh ibu Hj. Nia (pengurus Panti), program magang tersebut dilaksanakan selama 2 hari dan dimulai pukul 08.00 s.d. 14.00. Para siswa mengikuti kegiatan seperti senam pagi, mengaji, Membantu para lansia; serta mencari data (interview) mengenai pendidikan, kesehatan dan lain-lain. Selain itu juga para siswa bercerita kepada para lansia.

Selain program magang ke panti wredha untuk menunjang tema term 2 tersebut sekaligus untuk kegiatan proyek akhir siswa, kegiatan lain yang telah dilaksanakan oleh siswa kelas 5 adalah Kegiatan penggalangan dana untuk kunjungan sosial ke PG/TK An-Nur Jalan Sadang serang Bandung. Kegiatan penggalangan dana tersebut dilaksanakan pada hari Rabu, 28 November 2007.

Untuk kegiatan penggalangan dana tersebut kami menggelar pertunjukan Kabaret, Kabaret tersebut kami beri judul Heri Koper – The Death of Magic. Ceritanya di tulis oleh Ibu Atta Verin (Ibunda M.I. Hilmy Ashari) dan music editor sekaligus Cameraman oleh Pak Budi,

Pada pertunjukan kabaret ini Hilmy berperan sebagai “Heri Koper”, Farhan sebagai “Agus Doyanmolor”, Aulia sebagai “Kabayan”, dan Irfan sebagai “Ustadz Jepri”. Pada penggalangan dana ini tiket pertunjukan kabaret dijual seharga Rp 4.000,- (empat ribu rupiah) dimana selain pengunjung mendapatkan tiket untuk menonton pertunjukan, pengunjung juga mendapatkan snack. Meskipun ketika tampil merasa lelah dan cemas (tegang) tetapi kami sangat senang karena pertunjukan kabaret ini selain disaksikan oleh semua guru dan siswa/i Cendekia Leadership School juga disaksikan oleh orang tua kami.

Kami juga ucapkan terima kasih kepada Tante Atta, Pak Budi dan Ibu Endang (Guru Kelas 3) dan semua yang telah membantu acara kami.